cashrolva

hari terakhir sekolah, hari terakhir belajar sebelum menghadapi ujian nasional, banyak kenangan selama 3 tahun di sekolah ini. banyak suka duka yang aku lalui bersama teman-teman yang lain.
rasa senang saat punya teman baru, tinggal di lingkungan baru, punya sahabat, dan sempat terjadi konflik antara teman baik dan pacar, kesulitan dan kebingungan saat memilih keduanya atau hanya satu pilihan. penuh ego, tangis, kekesalan dan kesabaran yang berat namun berarti.
semuanya terbayar, doa dan harapanku terkabulkan disaat aku mulai bisa melepas salah satu teman terbaikku di sekolah ini karena kehadiran seorang pacar yang menyemangatiku disaat aku terjatuh dalam masalah persahabatan.
aku bisa sedikit melepas teman terbaikku itu, karena saat aku tidak berada di sampingnya disaat dia membutuhkan teman, beberapa temanku yang lain yang juga aku anggap teman baikku bisa menemaninya.
ternyata hatiku masih tidak rela untuk melepasnya saat aku merasa tergantikan oleh seorang teman baru yang masuk ke dalam lingkaran persahabatanku.
dia, dia yang menggantikan posisiku, dulu dia hanya teman sekelas biasa, namun disaat dia mendapat cobaan dalam lingkaran persahabatannya yang dulu, aku dan yang lain membantunya mencari jalan keluar karena disaat itu aku tahu dia merasa tertindas oleh beberapa sahabatnya yang memaksanya untuk hang out di malam hari setiap minggu, dan jika tidak, mereka menganggapnya ngga sohib, ngga setia kawan. masalah ini muncul karena dia berbeda jurusan dengan sahabat-sahabat lamanya, dan dia sendirian, oh, maksudku dia berdua, tetapi mereka seperti dikucilkan oleh sahabat-sahabat lamanya. akhirnya mereka berpisah.
bayangkan sekarang, disaat semua kembali seperti semula, tapi tidak seutuhnya kembali seperti semula. keadaan memilihnya untuk lebih bersahabat dengan teman terbaikku.
aku tergantikan, ya tergantikan.
aku sudah tidak perduli dengannya, karena pertama aku melihat kehadirannya di dalam lingkaran persahabatanku aku sudah malas, malas untuk tahu kalau ternyata dialah yang menggantikankanku.