
banyak orang miskin yang mau bersekolah, mengenyam pendidikan hingga perkuliahan, bahkan jika hanya sampai sma pun mereka pasti bangga. sayangnya, biaya sekolah yang mahal apalagi di kota-kota besar seperti ini.

tapi, masih ada kok orang-orang yang berkeinginan untuk sekolah dan ngga cuma mengeluh pada pemerintah soal biaya spp, seragam, buku dan sebagainya, dia malah berpikir gimana caranya dia bisa melanjutkan sekolah.
namanya wahyudin, biasa dipanggil wahyu. saat itu dia masih kelas 4 sd, dan dia khawatir tidak bisa melanjutkan sekolah karena orang tuanya sibuk bekerja untuk menghidupi keluarga dan orang tuanya tidak memprioritaskan sekolah. akhirnya wahyu mulai berpikir untuk ikut memulung sampah dengan tetangga di kampung sebelah, karena dia lihat tetangganya itu menghasilkan uang dari sampah tersebut.
awalnya wahyu ngga tau kalo profesi yang dia kerjakan saat itu namanya pemulung, dia cuma tau ngumpulin sampah terus jadi duit.
akhirnya wahyu jadi rajin memulung sampah dari jam 10 malam hingga jam 2 pagi, karena paginya dia harus sekolah. dari hasil memulung itu, dia bisa beli ayam untuk diternak, dia bisa menghasilkan uang lebih besar lagi dari hasil ternaknya itu, dan akhirnya dia bisa masuk smp, di bekasi.
saat smp, wahyu tetep jadi pemulung biar bisa terus menghasilkan uang dan ditabung. dia juga berjualan gorengan dan beternak kambing, kambing ini diberikan oleh neneknya wahyu. dari hasil memulung, beternak dan berjualannya itu, dia bisa menghasilkan 30 ribu - 50 ribu per hari, dan setiap bulan dia menyisakan uang 300 - 500 ribu untuk ditabung. jujur nih, aku sebagai anak dari keluarga mapan aja ngga bisa menyisihkan uang 500 ribu per bulan, sedangkan wahyu yang pemulung bisa.
sekarang wahyu kuliah di UHAMKA jurusan akuntansi. dia udah semester akhir dan sedang dalam tahap skripsi. kalo lulus dia dapet gelar S1 bulan desember tahun ini, WAW! setelah lulus dia berhenti sampe disitu? salah! dia mau ngelanjutin S2 :)
ohiya, mau tau wahyudin orangnya kaya apa? ini dia

ganteng kan?
wahyu pernah di undang ke acara bukan empat mata dan hitam putih di trans 7, di hitam putih penonton kira dia itu artis.
aku baru mulai nulis blog lagi, jadi maaf ya kalo bahasanya antara baku dan ngga baku. thank you for reading everyone!
sumber
No comments:
Post a Comment